ADMINISTRASI PENDIDIKAN (3)
ADMINISTRASI PENDIDIKAN (3)
C. Dimensi Praktis dan Peluang manajemen
Pendidikan
1.
Administrasi pribadi murid
Aspek-aspek berikut perlu diperhatikan dalam
adminidtrasi pribadi murid:
a.
Pelayanan bimbingan
b.
Menasihati di dalam suatu
program bimbingan
c.
Pekerja sosial
d.
Jasa psikolog
e.
Jasa psikiatri
f.
Ceramah dan tatap muka
g.
Jasa medis
h.
Layanan khusus untuk murid
tertentu
i.
Implikasi administratif dan
layanan khusus untuk murid
2.
Dimensi keamanan murid untuk
kepentingan administrasi secara individu
a. Aktivitas murid
Ditandai oleh sesuatu dengan derajat lebih tinggi dibandingkan
dengan orang lain, atau selalu meminta perhatian lebih dari yang lain
b. Perilaku kekerasan dan kejahatan sekolah
oleh murid
Kejahatan,
violence, dan sifat suka merusak hak milik sekolah merupakan pemandangan yang
banyak dijumpai.
3.
Manajemen dan
keprofesionalan pimpinan sekolah
Melalui
keprofesionalan pimpinan akan merangsang murid belajar menerjemahkan strategi
dan rencana intervensi, kenyataan, dan mempengaruhi perwujudan sasaran hasil
bidang pendidikan yang ditentukan.
a.
Keprofesionalan Individu dalam Pendidikan
Angka-angka, variasi spesialisasi, dan penyebaran
personil professional dipengaruhi oleh banyak factor. Mulai dari pendaftaran,
seleksi murid, ukuran kelas, kelengkapan program bidang pendidikan tersedia,
dan tipe murid yang sedang dilayani.
b.
Sertifikasi
c.
Ketenagaan Guru; 1) kualifikasi keprofesionalan tenaga kerja,
2)pengalaman dan factor pribadi berhubungan dengan ketenagakerjaan.
d.
Penilaian Beban kerja Guru
e.
Pengembangan keprofesionalan guru yang berkelanjutan
f.
Pengenalan, moral, perputaran, dan pengurangan guru
g.
Jadwal gaji dan kompensasi untuk guru
h.
Pemberian manfaat lain berupa jaminan social dan pension.
i.
Ketidakkehadiran dan pengganti
j.
Penilaian/evaluasi guru; 1)Dinilai oleh mahasiswa, 2)dinilai oleh
peneliti
4.
Manajemen dan Kepemimpinan Individu
Pemangku sekolah yang terdiri dari dewan sekolah (wali
amanat), pengawas mutu, pemimpin sekolah, guru, murid, pihak karyawan, yang
melayani kebutuhan proses belajar menhajar, asosiasi guru serta masyarakat
professional perlu bahu membahu bekerja sama memantapkan serta meningkatkan
pola hubungan yang menuju kea rah sekolah yang bermutu. Kepaduan pola hubungan
itu meliputi:
a. Pemahaman
konsep kunci
b. Pengembangan
perundingan secara kolektif
c. Perundingan
secara kolektif atau proses negoisasi
d. Mengambil
sikap: member sanksi atau memberhentikan
e. Peran
perundingan dalam perundingan secara kolektif
f. Masa
depan hubungan personal bidang pendidikan
5.
Kelembagaan Manjemen dan Kepemimpinan
Lembaga kepemimpinan adalah satu tantangan yang paling
utama dalam menghadapi pengelola bidang pendidikan pada semua level.
a.
Kurikulum dan Pengurus
Kurikulum menggambarkan semua pelajaran yang disajikan
oleh suatu institusi bidang pendidikan. Penetapan sasran merupakan.
b.
Tanggung jawab kurikulum:
1)
Peran agen pendidikan
a)
Memastikan bahwa minimum program bidang pendidikan telah tersedia
dalam semua sekolah.
b)
Sponsor kepemimpinan dan koordinasi untuk membawa bersama-sama sejumlah
besar orang dengan pengalaman langsung untuk merencanakan berbagai program
bidang pendidikan.
c)
Memanfaatkan para penyelia atau konsultan
d)
Pengaturan program untuk evaluasi kurikulum
e)
Perencanaan untuk kemungkinan perubahan kurikulum dan peningkatan mutu
kurikulum.
f)
Mendapatkan sponsor melakukan percobaan dan riset kurikulum.
2)
Keluasan kurikulum
0 Response to "ADMINISTRASI PENDIDIKAN (3)"
Post a Comment